Lelang Karya 2: Kopi sebagai Pusat Semesta

Kali ini saya mengkategorikan karya empat peserta sisanya karena kesamaan ide: kopi sebagai sumber inspirasi, awal memulai aktivitas tertentu, atau pengalaman personal terhadap kopi itu sendiri. 

Nah, kita mulai dari...

@zsinelir

ig: zsinelir (2017)
Judul Karya: (1) Mencari Kopi - Biru (2) Mencari Kopi - Hijau (3) Mencari Kopi -Pink

Lebih akrab dipanggil Hans. Begitu datang ke kedai kami langsung mencari kopi. Setelah memesan Cold Brew Bali, pria berjambang dan berjanggut tebal ini langsung menggoreskan tinta ke cup kami. ‘Mencari Kopi’ inilah yang menjadi judul dan inspirasi Hans. “Ketika digabungkan ketiga cup ini sebenarnya satu cerita, yaitu ada objek orang dengan tangan dan kaki, semacam tentakel, yang mencari gelas kopi,” ujar dia.

Hans mengaku, tidak mudah untuk menggambar cup, karena bidang tidak datar. Selain itu juga, “pertama kali menggores tinta (di cup) itu mengerikan,” ujarnya. Karena, menurut dia, tidak ada sketsa awal. Karya Hans akan dilelang mulai dari Rp 15,000 per karya. Kamu penasaran dengan orangnya? Cek aja ig-nya di @zsinelir

@daruf


ig: daruf (2017)
Judul Karya: First Stage

Merasa tidak asing dengan objeknya? Yap, Mario Bros. Buat anak 90-an pasti familiar banget dengan tukang ledeng Italia ini (Sori foto Mario Bros-nya berada di sisi yang tak terlihat). Ndaru, sang kreator mengibaratkan adegan awal Mario Bros di stage 1 ini sebagai suasana pagi. "Ibaratnya ini seperti memulai aktivitas di pagi hari, biasanya ya ngopi," jelas dia. Kopi, menurutnya sangat cocok untuk mengawali hari.

"Tadinya mau menggambar satu rangkaian stage (scene di dalam lorong, air, dll). Jadinya hanya mengambil satu cuplikan. Kalau semuanya gambarnya nanti terlalu kecil, " pungkas pengusaha sepatu ini. Karyanya mulai dibanderol Rp 15,000 di lelang kali ini. Silakan jika penasaran dengan orangnya, bisa dilirik di ig @daruf

@adityawijang

ig: adityawijang (2017)
Judul karya dari kiri ke kanan: (1) Everybody deserves Coffee (2) Painfully Temptation (3) Perpanjangan
Everybody deserves Coffee merupakan pemaknaan Sasongko bukan hanya terhadap keragaman biji kopi, melainkan juga warna-warni karakter peminumnya. "Mau antagonis, plegmatis, kolerik, semua orang memulai harinya dengan kopi," tegasnya. Kenapa karakternya astronot? Karena dirinya mengaku menemukan banyak orang aneh di tempat minum kopi.

Painfully Temptation adalah pengalaman buruk Sasongko terhadap kopi namun disampaikan melalui kebenciannya (juga) terhadap seafood. Kebetulan penyiar radio ini memiliki memori buruk terhadap makanan laut. "Kalau dengan seafood sempat kena gatal-gatal, kalau dengan kopi sempat punya sejarah asam lambung," ungkap dia.

Kopi adalah sarana perpanjangan ide. Kopi adalah benda yang dapat memancing diskusi. Selain itu, kopi merupakan penghubung dengan orang lain atau bahkan menjadi teman sekaligus. Itulah penjelasan Sasongko ketika ditanyai apa maksud dari banyaknya tangan-tangan berkelindan yang dia gambar di Perpanjangan.

Sama seperti yang lain, karya pria yang gemar membanyol ini akan dilelang dengan harga permulaan Rp 15,000. Buat yang penasaran seperti apa orangnya, silakan bedah ig-nya di @adityawijang

@jsfadi  

ig: jsfadi (2017)
Judul Karya: (1) Be Gold (2) Solitude (3) Coffee First Talk Later
Kopi berfungsi sebagai penghangat suasana. Bisa diminum kapan pun, dimana pun. Maka tak heran, karya Momo, begitu dia akrab dipanggil di kalangan teman-temannya, menampilkan gambar pegunungan, cemara, rumah kayu lengkap dengan cerobong yang mengeluarkan asap. Karya berjudul Solitude-nya mampu menimbulkan ketenangan diri ketika melihatnya.

Dua karya lainnya, berbentuk tulisan. Permainan tipografi dan goresan tintanya menimbulkan kesan unik. Kenapa Be Gold dan Coffee First Talk Letter menjadi pilihan Momo? "Karena ketika ngobrol sambil ngopi, pasti menghasilkan diskusi yang lebih (berbobot), makanya ngopi dulu baru ngobrol," ujarnya sambil bergurau. 

Karya Momo akan dilelang dengan harga awal sama dengan yang lain yaitu Rp 15,000 per karya. Bagi yang pengin tahu orangnya seperti apa? Wajib cek di ig: @jsfadi

Nah, itu dia teman-teman yang berpartisipasi pada acara perdana Kopi Yuk! Berikutnya akan saya jelaskan proses lelang dalam poin-poin berikut:
  1. Calon pembeli karya memilih satu atau lebih cup yang diminati
  2. Calon pembeli karya yang berminat, diwajibkan menyampaikan tawarannya via Direct Message (DM) di halaman FB Kopi Yuk!
  3. Kirimkan dalam format DM di FB page Kopi Yuk! Contoh: Karya @jsfadi no. 1 Rp 50ribu
  4. Harga yang dipasang calon pembeli karya tidak boleh lebih rendah dari Rp 15,000. Namun jika harga penawaran yang dipasang adalah Rp 15,000 diperbolehkan.
  5. Pemenang lelang adalah penawar dengan harga tertinggi terhadap karya seni yang dipilih
  6. Sistem lelang berlangsung tertutup. Maksudnya penawar tidak mengetahui harga yang dipasang penawar lain
  7. Periode lelang berlangsung hingga 17 Desember 2017
  8. Pemenang lelang akan diumumkan
  9. Pemenang lelang wajib mentransfer atau membayar langsung ke kedai Kopi Yuk! Untuk nomor rekening yang dituju akan diberitahu kemudian
  10. Untuk pemenang lelang dari luar Yogyakarta, barang akan dikirimkan via pos/jasa pengiriman paket lain sesuai alamat tertuju. Biaya kirim ditanggung pemenang. Pemenang dari Yogyakarta bisa mengambil langsung ke kedai Kopi Yuk! di Taman Kuliner CondongCatur.

Komentar

Postingan Populer