Kopi Mburi Omah
Kopi Mburi Omah kalau dalam bahasa Indonesia artiya Kopi Belakang Rumah. Albertus Eko adalah teman saya dan si Bing semasa kuliah dan sampai sekarang. Dia adalah orang yang memberikan oleh-oleh kopi mburi omah yang memang benar-benar ditanam di belakang rumahnya di daerah Temanggung, Jawa Tengah.
Sebelum kami mulai menyeduh di Taman Kuliner Condongcatur, Berto panggilan akrabnya menawarkan kami satu kilogram kopi Mburi Omah (Temanggung) berjenis robusta kepada kami untuk diolah menjadi sebuah minuman. Dengan senang hati tiada tara kami menerima kopi yang masih berwujud green bean (belum di-roasting).
Saat tes pasar di acara bulanan Pasar Sagan kopi tersebut jadi primadona. Kebanyakan orang masih menyukai kopi dengan cita rasa pahit (bukan kopi arabica) yang masih kental melekat di kebanyakan orang Indonesia. Tengah bulan Januari ini kebetulan masih ada sisa panen untuk kami. Kali ini buah kopi untuk kami sudah petik merah semua, sebelumnya masih ada yang petik hijau.
Kopi Mburi Omah tentu saja jadi kopi oleh-oleh di kedai Kopi Yuk! yang artinya kami jual dengan harga sangat terjangkau karena kami dapatkan dari petani langsung. Saat ini kami punya tiga jenis kopi yang bisa dinikmati di antaranya house blend, arabica, dan robusta. Mudah-mudahan kami selalu bisa menyajikan kopi sesuai selera pelanggan kami.
Sudah ngopi hari ini?
Komentar
Posting Komentar