Tugas ke Jakarta
31 Oktober sampai 2 November 2018, merupakan kali pertamanya Kopi Yuk! (Wak & Bing) menginjakkan kaki di Jakarta dengan tujuan mulia. Sebuah kehormatan sebuah kedai mungil ini dipilih untuk ikut bersama BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) Daerah Istimewa Yogyakarta dalam acara Indonesia Infrastructure Week 2018 di Kemayoran.
Kenapa harus kedai kecil ini? Awalnya kami juga tidak yakin menerima tawaran tersebut. Tapi setelah adanya obrolan padat, singkat, dan jelas, kami pun meng-IYA-kan dengan keyakinan masing-masing.
Hari pertama setibanya di Ibu Kota tanggal 30 Oktober, Wak & Bing harus mempersiapkan hari esok (loading in) di JIEXPO Kemayoran. Sebelum ke venue kami sempat mampir kedai Kopi Es Tak Kie yang sudah mulai menyeduh dari tahun 1927. Ajaibnya, menu mereka tidak pernah berubah dari awal brewing. Nikmatnya ngopi di sana adalah surga untuk Wak, karena termasuk daerah pecinan di bilangan Jakarta utara. Termasuk masakan olahan babi jadi favorit Wak banyak dijual di daerah itu.
IIW 2018
Hari esok tiba setelah semalaman mempersiapkan keperluan memperkenalkan Kopi Yuk! ke peserta pameran Indonesia Infrastructure Week 2018. Event tahunan tersebut dibuka oleh Presiden Jokowi. Namun, Pak Jokowi tidak bisa mampir ngopi di kedai kami karena jadwal dia padat.
Kami takjub dengan minat pengunjung terhadap apa yang kami sajikan. Misal kopi Merapi. Kebanyakan orang di luar Jogja tidak tahu adanya keberadaan kopi ini. Saat itu, kami terbilang beruntung bisa mendapat sebagian kecil (2 kg) kopi Merapi yang memang sulit ditemui. Menurut info dari koperasi tempat kami membeli, panen kopi Merapi tidaklah banyak tiap tahunnya.
Habis. Kopi Merapi yang kami bawa habis dalam waktu dua hari dari tiga hari pameran. Tapi yang lebih mengejutkan lagi, sister brand kami, Sharmista (produk kosmetik berbahan dasar kopi) justru habis terjual termasuk sampelnya. Padahal kami tidak berekspektasi tinggi. Masih penasaran dengan Sharmista? Sabar, bila saatnya tiba kami akan menuliskannya.
Kami melihat tipikal pengunjung yang datang ke acara IIW 2018 ini bukan main-main. Banyak sekali investor dalam dan luar negeri hadir. Wak & Bing sempat ngobrol dengan beberapa investor luar negeri. Beda benua beda juga seleranya. Jujur saja, menurut mereka kopi yang kami sajikan tidak begitu strong di lidah mereka. Wak & Bing juga sempat bertanya, bagaimana cara untuk memperkenalkan kopi-kopi Indonesia ke luar negeri. Yah mudah-mudahan Wak & Bing menemukan jalan: yang penting YAKIN!
Singkat cerita berakhirlah event tersebut pada tanggal 2 November. Kami merasa bersyukur mendapati pengalaman ini, begitu banyak saran didapati dari orang-orang yang mampir dan berbincang dengan kami.
Komentar
Posting Komentar